Punya Istri Kok Masih Masturbasi?

“Mee... Laki lo pernah onani ga?” tanya Sandra tiba-tiba. Diletakkannya gelas kertas yang berisikan kopi impor yang masih penuh dengan gelembung buih bergambar bunga, lalu menggeser kursi tempat ia duduk ke arahku.


“Haaah...? maksudmu?” tanyaku agak kebingungan.
“Iya.. onani... mengocok tititnya guna mendapat kepuasan ketika orgasme”
“Kalo arti dari onani sih gw ngerti... tapi apa maksud dari pertanyaan lo barusan...?”

Sandra berhenti sejenak, mata bulatnya yang dalam kondisi waspada melirik kekiri dan kekanan. Dan dalam dalam satu tarikan nafas ia menjelaskan maksud pertanyaannya kepadaku.
“Suami gw... akhir-akhir ini kok lebih sering ngelakuin onani ketimbang bersetubuh ama gw... Dikit-dikit ke kamar mandi... dikit-dikit keluar kamar...”
“Trus....?”
“Trus...Aneh nggak sih...? Terlebih beberapa waktu lalu, ketika aku terbangun dari tidur malamku, aku mendapati suamiku sedang onani sambil menonton film porno di samping tempat tidur kami...”
“Wow....”
“Dan tahu nggak...? Kepuasan yang ia dapet dari onaninya itu, kelihatannya jauh lebih HEBAT daripada jika suami gw bersetubuh ama gw...
Seriusan lo...? Kok lo bisa nyimpulin seperti itu...?
“Ya bisa lah... reaksi suami gw ketika orgasme, jauh lebih ekspresif..
"Hmmmmm........" 
“Miaaa....Aneh gak sih kelakuannya....?”

***

Apakah salah jika seorang suami melakukan onani / masturbasi selagi ada istri yang selalu siap disetubuhi?
Jawabannya, bisa salah atau tidak. Tergantung dari sudut mana kalian melihatnya.
Beberapa waktu kemaren, mia sempet berdiskusi kecil dengan beberapa teman laki-laki mia yang sudah berumah tangga. Kebetulan topik yang dibahas waktu itu adalah masturbasi yang dilakukan suami.

Apakah dengan adanya kehadiran seorang istri, tidaklah cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan seksual mereka? Sehingga para suami lebih memutuskan untuk melakukan masturbasi?
Jawaban mereka bervariasi dan mayoritas mengatakan jika mereka melakukan mastrubasi hanya karena mereka sedang berfantasi seksual. Walaupun demikian, mereka menekankan jika masturbasi tidaklah perlu dilakukan apabila istri ada bersama dengan mereka.

Menurut mia, ada sebuah analogi menarik yang dapat dihubungkan dari perilaku “suami mastrubasi” dengan kehidupan seksual pasangan suami istri. Yang analogi tersebut kurang lebih berbunyi “Meskipun aku lapar waktu di jalan, aku lebih suka makan di rumah”. Intinya, ketika para suami ingin melakukan hubungan seksual, sudah sepatutnyalah suami akan memilih istri mereka masing-masing guna merasakan kenikmatan yang jauh lebih nikmat jika dibandingkan dengan melakukan hubungan seksual dengan tangannya.

Namun, jika sang istri kurang mampu memenuhi keinginan kenikmatan dari sang suami, apakah itu artinya suami bisa begitu saja melakukan masturbasi?
Jawab mia, tidak.

Banyak dari teman lelaki mia yang sepakat jika masturbasi di depan istri merupakan tindakan yang sangat menyinggung perasaan istri, kecuali jika hal ini dilakukan bersama sebagai variasi hubungan seksual yang telah mereka berdua sepakati untuk mencapai kepuasan bersama.

Ungkapan mia di atas memang bukan hasil dari penelitian, tetapi lebih sebagai fakta kecil yang ada di sekitar kita. Bahkan sampai detik ini, mia yakin jika banyak pria beristri yang masih masturbasi di samping mereka berhubungan seks dengan istrinya. Dan dari pemikiran itu, tampaknya para suami  menganggap jika masturbasi adalah hal yang cukup lumrah untuk dilakukan.

Menurut pengamatan mia, ada beberapa kemungkinan mengapa suami lebih menikmati masturbasi ketimbang bersetubuh dengan istrinya.
1.     Sang Istri sedang tidak ada di tempat.
2.     Sang istri memiliki keterbatasan tertentu, seperti penyakit atau trauma yang pada akhirnya kurang dapat memberikan kepuasan seksual kepada sang suami
3.     Suami memiliki penyakit Ejakulasi dini yang tak tertangani sehingga suami merasa malu akan kekurangan pada dirinya
4.     Hanya untuk variasi dalam bercinta
5.     Terlena akan kenikmatan masturbasi akibat pengalaman-pengalaman sebelumnya.
6.     Libido seks suami yang terlalu tinggi sehingga istri kurang dapat mengimbanginya.
7.     Suami memiliki obsesi seks tertentu yang kurang didukung oleh sang istri, sehingga suami sering membayangkan wanita lain.

Tapi, walau bagaimanapun, hal yang namanya mastrubasi bukanlah suatu penyakit. Orang harus membedakan antara masturbasi berlebihan dan masturbasi kompulsif. Masturbasi kompulsif adalah masturbasi yang dilakukan bukan karena merasa butuh kepuasan, tetapi semata karena sekedar ingin menjalankan aktivitas masturbasinya. Untuk itu, hal yang perlu dibenarkan pada pelaku masturbasi kompulsif adalah psikis orang tersebut, bukan masturbasinya.

Dengan kata lain, ada kemungkinan masturbasi suami Anda selama ini berkaitan dengan kondisi psikologisnya, terkait dengan permasalahan dirinya yang tentunya berpengaruh terhadap egonya sebagai laki-laki.

Selain itu, keadaan dimana suami yang sering mendapat tekanan dari istri, sehingga pada akhirnya sang suami tersebut gagal mengantarkan kenikmatan orgasme pada sang istri juga terkadang mampu mengakibatkan kenapa suami sering memilih untuk melakukan masturbasi daripada melayani  istri mereka. Sehingga pada akhirnya, tidak sedikit perempuan yang juga melanjutkan hubungan seksualnya dengan masturbasi karena suami mereka sudah tidak dapat lagi melanjutkan hubungan seks.

Mia paham akan masalah yang menyandung wanita tentang kejadian yang dilakukan oleh suaminya ini. Karena (secara tak langsung), wanita pasti merasa begitu keberatan dengan masturbasi yang dilakukan suaminya itu. Terlebih, jika sang suami tak buru-buru sadar akan kebiasaan yang ia lakukan, sehingga sang istri akan merasa lebih ditelantarkan secara lahir batin oleh suaminya.

Komulatif rasa jijik yang muncul pada benak istri terhadap kebiasaan masturbasi suami secara perlahan akan menjadi bumerang bagi suami, sehingga ketika sang istri sudah kehabisan rasa sabar, perpecahan dalam rumah tangga pun bisa saja terjadi.

Namun sekali lagi, entah apa pun penyebabnya, masturbasi bukanlah ciri-ciri  seseorang mengalami kelainan seksual.  Walau pada sebagian lelaki, ada juga yang merasa lebih nikmat melakukan masturbasi daripada hubungan seks.

Jadi, untuk memastikan penyebab suami masturbasi, lakukanlah komunikasi secara langsung, jujur dan apa adanya. Melalui komunikasi yang baik dan terbuka, istri pasti akan mendapat jawaban mengapa suami tercintanya memilih masturbasi. Dan berdasarkan dari jawaban itulah, jalan keluar dari masalah mereka dapat dicari.
 

pijat panggilan manado © 2008. Template Design By: SkinCorner