Segera saja kuturunkan celana dalam hijauku yang telah membasah tepat di bagian depan bibir kewanitaanku. Kuraba celah vaginaku dan mulai mengelusnya perlahan. Hangat, lembab dan becek. Kuangkat jemari tangaku yang baru saja menyentuh bibir vaginaku tadi, dan kulihat dengan seksama. Terlihat banyak lendir bening yang menempel lengket.
“Gila... vaginaku sudah membajir basah...” ucapku pelan.
Perlahan, kembali kusentuhkan jemari lentikku ke tonjolan daging mungil yang ada diatas bibir vaginaku, lalu kugerakkan naik turun. Seru sekali rasanya, memainkan tonjolan kelentitku yang juga mulai membesar merah. Naik... Turun... Naik... Turun...
“Oooohhhhh....” desahku lirih sambil menggigit bibir bawahku.
Sensasi geli dan nikmat mulai merambat dari biji kelentitku ke bibir vaginaku. Tak perlu waktu lama, lendir kewanitaanku makin merembes keluar membasahi bibir vaginaku. Lendir bening kewanitaan yang selalu menemaniku diriku disetiap kali jemari lentikku menstimulus celah kenikmatanku.
Perlahan, dari menyentil-nyentil biji kelentit, aku mulai gerakkan jemari tengahku semakin jauh lagi. Semakin turun, dan mulai merayap masuk kedalam lubang vaginaku. Sedikit demi sedikit, ruas jemariku semakin masuk, semakin dalam, dan semakin dalam. Sampai akhirnya, satu jari tengah, sudah tenggelam seluruhnya. Ditelan lubang vagina merahku yang sudah membanjir begitu basah.
Denyutan birahi pada dinding vaginaku begitu terasa ketika jari tengahku sedang bersemayam didalamnya. Denyutan hangat seiring dengan detak jantungku terasa semakin lama semakin kencang.
***
Masturbasi, aktifitas pelampiasan kenikmatan seksual dari tiap manusia yang dapat dilakukan secara swadaya. Hampir tak ada manusia yang tak suka akan masturbasi. Baik pria atau pun wanita, mereka sangat suka dengan hal yang biasa disebut sebagai self service ini. Terlebih aku. Aku sangat menyukai masturbasi dikarenakan, masturbasi adalah persetubuhan paling aman yang bisa kulakukan tanpa bantuan siapapun. Kapan saja, dimana saja, dan terserah aku mo bermasturbasi berapa lama.
Tapi aku disini tidak membicarakan mengenai masturbasi pada pria, karena aku yakin, tak ada pria yang tak bisa melakukan masturbasi. Hayooo... ngaku aja..
Berbeda dengan pria, masturbasi pada wanita, terkesan jauh lebih tabu. Karena (sekali lagi) adat kita yang memandang sebelah mata terhadap kegiatan kewanitaan satu ini. Karena yang ada di pikiran masyarakat kita selama ini adalah, masturbasi = hak bagi para pria.
Hanya hak para pria? Menurutku itu adalah salah. Wanita pun berhak untuk dapat merasakan kenikmatan dari organ kewanitaannya, walau tanpa kehadiran seorang pria sama sekali.
Dan bagi kalian, wanita yang belum pernah merasakan nikmatnya bermasturbasi. Mungkin inilah saatnya bagi kalian untuk dapat merasakan kenikmatan itu.
Masturbasi, secara awam, dapat dilakukan dengan cara menstimulus titik-titik penting dari organ kewanitaan wanita, yaitu vagina. Dan titik-titik sensitivitas dari vagina itu antara lain adalah
a. Menstimulus klitoris / kelentit / itil.
- Kelentit terletak di ujung atas kemaluan (vagina), tepat diantara bibir dalam dan bibir luarnya, serta tersembunyi dalam lapisan seperti daging tipis (kulup).
- Bila kita terangsang secara seksual, maka kelentit akan membengkak dan menjadi tegang. Kelentit sendiri relatif kecil sekali. Bagian yang bisa kita lihat hanyalah semacam ” kelenjar ” atau kepala kelentit saja.
b. Menstimulus bibir dan dinding vagina.
- Mungkin kalian tak perlu dijelaskan lagi mengenai letak bibir vagina, karena bisa melihat sendiri pada kewanitaanmu. :D
c. Menstimulus G Spot.
- G-spot pada wanita terletak pada dinding atas bagian dalam dari vagina. Kurang lebih, dibalik daging tempat tumbuhnya rambut kemaluan.
- Jika kalian pengen untuk mengetahuinya letak G-Spotm kalian dapat merasakannya seorang diri. Caranya adalah dengan memposisikan telapak tangan menghadap atas, dan memasukkan jari tengah kalian kedalam vagina sampai sekitar 5-7cm.
- Tekuk jari tengah dan rasakan daging lembut seluas uang koin 100 rupiah lama yang memiliki tekstur ‘menggerinjal’ seperti handuk. Nah itulah G Spot kalian.
“Tapi khan aku masih perawan... Jadi bagaimana bisa aku merasakan nikmatnya masturbasi..?” mungkin ada beberapa dari kalian yang menanyakan tentang hal itu.
Jangan khawatir, kalian yang perawan pun bisa melakukan masturbasi. Karena masturbasi, pada dasarnya bisa dilakukan oleh wanita seperti apapun, tak peduli akan status yang ia sanding. Perawan, janda, remaja, maupun wanita yang sudah berulang kali menikah, dapat melakukan masturbasi tanpa merasa adanya beban seperti apapun.
Bahkan (entah kalian setuju ataupun tidak), aku pikir dengan bermasturbasi, kalian yang masih perawan sekalipun, dapat terhindar dari seks pranikah.
Loh? Apa hubungannya?
Salah satu alasan kenapa remaja putri saat ini banyak yang terjebak pada perilaku seks pranikah adalah dari adanya rasa penasaran yang menggebu mengenai “bagaimana sih rasanya bersetubuh itu...? Geli? Sakit? Enak? Atau malah menyakitkan?”
Nah, bagi kalian yang masih bimbang antara mempertahankan keperawanan atau tidak, percaya deh. Jika menjaga keperawanan sampai jenjang pernikahan itu sangatlah membanggakan. Baik bangga pada diri sendiri ataupun bangga kepada keluarga. Soo. Keep your virginity guys..
Namun......
Jika kalian yang sudah sangat penasaran akan nikmatnya masturbasi tapi tak ingin kehilangan mahkota keperawanan kalian, sedikit banyak akan kucoba menolong rasa penasaran kalian.
Masturbasi, menurutku, terbagi menjadi 2 hal:
1. Masturbasi luar vagina
2. Masturbasi dalam vagina.
Apa itu? Yuk, kita kupas satu-satu.
Masturbasi luar vagina
Masturbasi jenis ini adalah masturbasi tingkat pemula. Tingkat paling mudah dari seni bermasturbasi yang juga merupakan satu-satunya cara bermasturbasi paling aman, dan lebih diperuntukkan bagi wanita yang masih perawan.
Karena masturbasi luar vagina sama sekali TIDAK menganiaya selaput dara / hymen. Jadi, walaupun kalian bermasturbasi, selaput dara kalian akan selalu aman.
“Bagaimana bisa selaput dara menjadi aman, padahal kita khan bermasturbasi?”
Karena selaput dara sama sekali tak disangkut pautkan ketika kalian melakukan masturbasi luar vagina. Yang kalian stimulus hanyalah kelentit yang berada diatas bibir vagina, bukan selaput dara yang terletak di antara bibir vagina dan liang vagina. Jadi, selaput dara kalian masih tetap aman.
Oke, sekarang kita bahas cara bermasturbasi :
- Karena kelentit tertutup oleh lapisan kulit tipis, maka cara termudah untuk menggelitik kelentit adalah dengan membuka penutup kelentit terlebih dahulu.
- Setelah kelentit dapat terasa, kalian dapat menggosokan jari kalian secara perlahan
- Ada banyak cara untuk menstimulus biji kelentit ini, antara lain dengan cara menyentil, menggellitik, mencubit, memilin, sampai meminta pasangan seks kalian untuk menjilatnya secara perlahan.
- Jika susah melakukan dengan satu tangan, gunakan tangan kalian yang satu lagi untuk membantu menarik kullit kelentit supaya biji kelentit dapat dengan mudah tersentuh.
- Film, gambar, ataupun cerita porno, dapat kalian gunakan sebagai penambah imajinansi guna membuat kalian semakin berfantasi sehingga datangnya orgasme terasa lebih cepat.
- Sembari mempermainkan biji kelentit seksi yang kalian miliki dengan sebelah tangan, kalian juga dapat mempermainkan payudara dengan tangan satunya.
Dua organ itulah yang selalu menjadi andalanku ketika melakukan masturbasi. Geli dan nikmat dari gelitikan kelentit dan remasan serta cubitan manja pada payudara dan putingku, selalu berhasil membawaku terbang ketika orgasme.
Dan percayalah, sensasi orgasme yang dihasilkan oleh masturbasi luar vagina, hampir sama dengan masturbasi dalam vagina.
Masturbasi dalam vagina.
Masturbasi jenis ini dapat kalian lakukan JIKA kalian sudah TIDAK memperdulikan mengenai keperawanan kalian lagi. Karena, masturbasi jenis ini sudah bisa dipastikan bakal menjebol selaput dara / hymen kalian.
Cara melakukan masturbasi dalam vagina sebenarnya hampr mirip dengan cara melakukan masturbasi luar vagina. Bedanya, masturbasi dalam vagina, stimulus bisa dilakukan jauh lebih luas dan dalam lagi.
Bibir vagina bagian dalam dan liang vagina, dapat distimulus dengan cara mengobel/mengobok dengan bantuan satu atau dua jari tangan yang dikeluar masukkan ke liang vagina secara berulang.
Mungkin pada awal melakukan masturbasi dalam vagina, jemari akan terasa agak sedikit sudah untuk keluar masuk di dalam vagina. Hal ini bisa saja terjadi. Dikarenakan vagina belum cukup memproduksi cairan lubrikasi guna melicinkan jemari kalian ketika keluar masuk. Cukup wajarlah jika mengingat ini kali pertama kalian melakukan masturbasi dalam vagina.
Terkadang, ketika menghadapi petualangan dan tantangan baru, aku juga merasa grogi, takut, penasaran dan sangat bernafsu. semua perasaan itu seolah berkumpul menjadi satu. jadi tak apalah, karena semua itu adalah wajar.
Balik ke artikel, bagi kalian yang sudah tak sabar menunggu cairan pelumas vagina membanjir basah, kalian bisa menggunakan minyak pelumas untuk bercinta yang banyak dijual dipasaran, seperti KY Jelly, Durex Play, atau bahkan cairan alami tubuh kita sendiri seperti air ludah. Gak usah merasa jijik, karena apa yang kalian lakuin hanyalah mengeksplorasi kenikmatan yang ada pada diri kalian sendiri. Have fun lah.
Setelah vagina terasa lebih basah dan licin, sekaranglah saatnya merasakan kenikmatan mengobok-obok liang vaginamu dengan lebih tenang. Dan, tak lama kemudian, sambutlah nikmatnya gelombang orgasme yang menggulung-gulung dengan dahsyatnya. Siap menggempur seluruh otot tubuhmu dengan sensasi gelinjang nikmat yang susah terlukiskan dengan kata-kata.
Jadi gimana? Sekilas kalian udah cukup mengerti khan?
Kalo udah, sekarang saatnya menyimak ulasan masturbasi ini lebih jauh lagi. Tapi, jika belum ngerti, kalian bisa kembali ke paragraf pertama artikel ini dan membacanya kembali. :D
Have fun girls... :D